Minggu, 31 Oktober 2010

PCE-10-04_CPU Z PROCESSOR, CLOCK AND CACHE

::..PROCESSOR..::
prosesor : otak dari komputer. Didalam prosesor terdapat ALU (Arithmatical Logical Unit) sebagai pusat perhitungan aritmatika dan logika, CU(Control Unit) sebagai pengontrol kinerja komputer dan Register.
*Name             : menunjukan Jenis dari prosesor tersebut
*Code Name   : menunjukan nama kode dari prosesor
*Package         : menunjukan  tipe dari motherboard
*Technology   : ukuran dari prosesor
*Specification : Penjelasan/spesifikasi dari prosesor
*family            : Jenis Family menerangkan kelompok yang telah diikuti oleh model, jdi bisa          diartikan pula Model dari family tersebut.
*Model            :model processor
*Stepping        :
untuk mengidentifikasi berapa banyak desain mikroprosesor telah maju dari desain aslinya. Stepping diidentifikasi oleh kombinasi dari huruf dan angka.
*Revision        : refisi
*Instructions : berfungsi sebagai instruksi setiap processor untuk dproses, Setiap Instruksi tergantung pada jenis processor, jadi setiap processor pasti beda instructionsnya,.,
-MMX --> sebuah perluasan instruksi mikroprosesor yang membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi yaitu multimedia,game,editor gambar dll
-SSE --> merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari teknologi MMX.
-SSE2 --> mengembangkan instruksi-instruksi MMX sehingga dapat beroperasi pada registerXMM 128 bit.
-SSE3 --> merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki 13 tambahan instruksi baru
::..CLOCK..::
- Core speed
Sama seperti stopwatch, clock speed mengukur seberapa cepat prosesor melakukan kegiatan - kegiatan yang tergantung pada bagaimana Anda berencana untuk menggunakan komputer Anda. Tingkat kecepatan Jam ditunjukkan dalam gigahertz (GHz), yang berarti satu miliar siklus per detik.
- Multipliyer
Angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah-ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada kecepatan tersebut).
- Bus Speed
Kecepatan Bus. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses. Contohnya processor Celeron menggunakan bus 66MHz, Pentium !!! 100/133MHz.
- QPI Link
muatan yang di tampung bus speed, dulu qpi link sering juga disebut FSB (front side bus), sementara itu nilai qpi dapat diperoleh dari perkalian BCLK dengan qpi multiplier (qpi link speed).
::..CHACE..::

Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.

Letak cache memory
L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor). Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.

Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip).

L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau level two cache.

Kecepatan cache memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.

Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).

Prioritas penyimpanan dan pengambilan data
Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.

Lebih jelasnya proses baca tulis data yang dilakukan oleh prosesor ke memori utama dapat dijelaskan sebagai berikut:

Ketika data dibaca/ditulis di memori utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi mencari di memori utama.
Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama.

Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.

Senin, 25 Oktober 2010

PCE-10-04_Alur komunikasi Motherboard dan Pengertian BIOS

                       ALUR KOMUNIKASI PADA MOTHERBOARD ADA 2 YAITU :

a. Nortbridge adalah Salah Satu komponen dari motherboard yang menghubungkan  antara RAM,HARDISK,CPU,dan AGP.nortbridge menangani kinerja komponen yg telah disebutkan dalam hal penghubung antara satu dan yang lainnya yang cara kerjanya sangat cepat.
b. Soulthbridge adalah salah satu komponen motherboard yang juga berfungsi sebagai penghubung namun pada komponen-komponen yang kinerja nya lambat..juga
Berfungsi sebagai pengatur fungsi kerja periferal semacam IDE controler,PCI Bass,Ram Bios,keyboard,mouse dan fungsi i I/O lainnya

Gambar Alur Komunikasi pada Motherboard





PENGERTIAN BIOS DAN FUNGSINYA

Singkatan BIOS adalah Basic Input / Output System. BIOS merupakan instruksi perangkat elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem beroperasi. BIOS terletak pada chip di dalam komputer dan dirancang secara khusus untuk melakukan operasi awal sebuah komputer.
fungsi utama bios adalah untuk memberikan instruksi pada Power-on self test (POST). Tes untuk memastikan bahwa komputer memiliki semua bagian yang diperlukan dan fungsi yang dibutuhkan untuk mulai beroperasi adalah baik, seperti penggunaan keyboard, memori dan bagian lainnya. Jika ada kesalahan yang terdeteksi pada saat tes, maka BIOS memerintahkan komputer untuk memberikan kode yang mengungkapkan masalah tersebut. Kode Kesalahan biasanya serangkaian beep terdengar lama setelah startup.
BIOS juga bekerja untuk memberikan komputer informasi dasar tentang bagaimana berinteraksi dengan beberapa komponen penting, seperti drive dan memori, yang akan memuat sistem operasi. Setelah petunjuk dasar telah dimuat dan self-test telah sukses, komputer dapat melanjutkan dengan memuat sistem operasi dari salah satu drive terpasang.
Pengguna komputer sering dapat membuat pengaturan BIOS melalui layar konfigurasi pada komputer. Layar setup biasanya diakses dengan urutan tombol khusus pada saat pertama startup. Layar setup ini sering memungkinkan pengguna untuk mengubah urutan drive yang diakses saat startup dan mengontrol fungsi dari sejumlah perangkat kritis. Fitur ini bervariasi antara versi BIOS tertentu, tergantung pada produsen Motherboard.
Banyak produsen PC saat ini menggunakan kartu memori flash untuk menyimpan informasi BIOS. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperbarui versi BIOS pada komputer setelah vendor merilis update. Sistem ini dirancang untuk memecahkan masalah dengan BIOS yang asli atau untuk menambahkan fungsi baru. Pengguna dapat secara berkala memeriksa versi BIOS update, karena beberapa vendor merilis update selusin atau lebih selama seumur hidup produk. Untuk memeriksa BIOS update, pengguna dapat memeriksa situs web dari vendor perangkat keras bersangkutan.

TIPE BIOS DAN VENDORNYA
Tipe-tipe BIOS adalah AMI, AWARD, Gui dan Non Gui.
Vendor BIOS adalah IBM bios, AMI bios, AWARD bios, PHOENIX bios.
Perbedaan Tipe-tipe BIOS dan Vendor BIOS, vendor adalah penyalur suatu perangkat baik hardware maupun software, sedangkan tipe BIOS adalah beberapa jenis BIOS.